Pada pasangan USD/JPY tetap berada di bawah tekanan meskipun dolar AS mencatatkan kenaikan moderat untuk hari kedua berturut-turut, mendekati level 144.00.

Sentimen risiko global yang membaik setelah perjanjian dagang antara AS dan Vietnam mengurangi permintaan untuk yen Jepang sebagai aset safe-haven. Tekanan tambahan pada yen berasal dari ancaman Presiden Donald Trump untuk memberlakukan tarif baru pada Jepang karena dukungannya yang dianggap tidak memadai terhadap barang-barang AS.

Namun demikian, ekspektasi kenaikan suku bunga lainnya oleh Bank of Japan, di tengah inflasi yang meningkat, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk apresiasi yen. Pada saat yang sama, dolar AS berjuang untuk menarik pembeli yang substansial dan tetap mendekati level terendah multi-tahun yang dicapai awal pekan ini, karena sikap kebijakan moneter dovish dari Federal Reserve.

Hal ini membatasi potensi penurunan yen dan menahan pergerakan naik pasangan USD/JPY. Untuk peluang perdagangan yang lebih baik hari ini, perhatian harus diberikan pada rilis laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS.

Dari perspektif teknis, penurunan ke Simple Moving Average (SMA) 200-periode pada grafik 4 jam, dikombinasikan dengan pembacaan osilator negatif, menunjukkan bias bearish. Penembusan di bawah zona support 143.40–143.35 akan mengonfirmasi sentimen bearish dan dapat menyebabkan penurunan menuju level psikologis 143.00, diikuti oleh level terendah bulanan di 142.70–142.65. Penembusan di bawah wilayah ini akan membuka jalan untuk penurunan lebih lanjut.

Di sisi lain, pemulihan yang berkelanjutan di atas level psikologis 144.00 akan menghadapi resistensi di dekat SMA 200-periode pada kerangka waktu 4 jam, saat ini sekitar 144.30. Penembusan di atas penghalang ini dapat memicu penutupan posisi pendek, mendorong pasangan menuju level 144.50 dan kemudian level psikologis 145.00. Momentum yang berlanjut di luar level-level ini akan membuka jalan menuju resistensi di kisaran 145.40–145.50, dengan penembusan yang berpotensi menggeser tren jangka pendek yang menguntungkan bagi pihak bullish.